Pengguna
Notifikasi
Bahasa
Isi Jurnal

Telusuri
Ukuran Huruf

HUBUNGAN USIA DAN JENIS KELAMIN DENGAN KEJADIAN KARIES GIGI SISWA SEKOLAH DASAR SUMBERSARI DAN PUGER KABUPATEN JEMBER

Kiswaluyo -
  Jurnal Prodenta, Vol 1, No 2 (2013),  47-54  

Sari


Proses karies dan faktor risiko terjadinya karies gigi tetap dan gigi sulung tidak berbeda namun demikian proses kerusakan gigi sulung lebih cepat menyebar, meluas dan lebih parah dibandingkan gigi tetap.Penyakit karies pada anak, banyak dan sering terjadi namun kurang mendapat perhatian dari orang tua karena anggapan bahwa gigi anak akan digantikan gigi tetap. untuk mengetahui gambaran keadaan kesehatan gigi anak pada usia Sekolah Dasar di wilayah kerja Puskesmas Sumber Sari yang merupakan wilayah yang dekat dengan perkotaan, dekat dengan pusat pemerintahan dan dekat dengan pusat kesehatan serta wilayah kerja Puskesmas Puger yang merupakan wilayah yang dekat dengan pantai dan jauh dari wilayah perkotaan.

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Magdarina, Destri. 1998. Fluor Sistemik dan Kesehatan Gigi. Dalam Cermin Dunia Kedokteran no: 52.

Kuntari, Satiti. 2007. 90 Persen Anak Indonesia Menderita Karies Gigi. www. Antaranews.com. Diakses pada tanggal 21 Mei 2013.

Holloway, P.J. 1983. The role of sugar in the etiology of dental caries. Journal of Dentistry, 11, 189-213.

Suwelo, Ismu Suharsono. 1992. Karies Gigi pada Anak dengan Pelbagai Faktor Etiologi. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Heasman, P. 2003. Master Dentistry. Vol. 1. Philadelphia: Churchil Livingstone.

Sasmita. 2009. Identifikasi Pencegahan Karies. [serial on line] http://pustaka.unpad.ac.id/wpcontent/uploads/2009/05/identifikasi_pencegahan_karies.pdf. 4 Juni 2013

Notoadmodjo, S. 2003. Pengantar Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku Kesehatan. Yogyakarta : Andi Offset.


Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.