Pengguna
Notifikasi
Bahasa
Isi Jurnal

Telusuri
Ukuran Huruf

PENGARUH JUS BUAH BELIMBING MANIS (Averrhoa carambola Linn.) TERHADAP PENINGKATAN JUMLAH FIBROBLAS PADA SOKET TIKUS STRAIN WISTAR PASCA EKSTRAKSI GIGI

Widyastomo -, Kartika Andari Wulan, Indah Permata Sari
  Jurnal Prodenta, Vol 1, No 2 (2013),  62-70  

Sari


Ekstraksi gigi merupakan tindakan yang umum dilakukan dalam praktik kedokteran gigi. Dalam proses penyembuhan luka, sel utama yang terlibat adalah fibroblas. Buah  belimbing manis (AverrhoacarambolaLinn.) digunakan oleh masyarakat sebagai obat tradisional untuk mengobati berbagai macam penyakit, salah satunya untuk penyembuhan luka. Belimbing manis memiliki banyak kandungan utama flavonoid. Flavonoid dapat mempercepat penyembuhan luka melalui peningkatan jumlah fibroblas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh jus buah belimbing manis terhadap peningkatan jumlah fibroblas pada soket tikus strain wistar pasca ekstraksi gigi. Dua puluh tikus strain wistar jantan dibagi secara random dalam empat kelompok. Kelompok I adalah tikus tanpa pemberian jus buah belimbing manis (kelompok kontrol) dan kelompok II, III, IV (kelompok perlakuan) diberi jus buah belimbing manis dengan dosis 5 ml/kgBB, 10 ml/kgBB, dan 20 ml/kgBB per oral dengan sonde setiap hari sekali selama 5 hari. Hasil uji statistik menunjukkan terdapat perbedaan jumlah fibroblas pada soket gigi antar kelompok (ANOVA, p=0,00) dan terdapat hubungan yang kuat antara dosis jus buah belimbing manis dengan jumlah fibroblas pada soket tikus strain wistar (r=0,684).
Kesimpulan dari penelitian ini adalah jus buah belimbing manis (Averrhoa carambola Linn.) dapat mempengaruhi peningkatan jumlah fibroblas pada soket tikus strain wistar pasca ekstraksi gigi.
Kata Kunci: Flavonoid, Fibroblas, Belimbing Manis, Soket, Ekstraksi Gigi

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Agtini, Destri M. 2012. Peran fibroblast pada proses penyembuhan luka. Media Litbang Kesehatan, 20(2).

Titisani, B. 2005. Pengaruh pemberian ekstrak rumput mutiara (Hedyotis corymbosa) dosis bertingkat terhadap produksi NO makrofag mencit Balb/c.Skripsi.

Dallas SE. 2006. Animal Biology and Care. 2nd Ed. Blackwell Publishing.

Hadibroto, Iwan, Alam S. 2006. Seluk Beluk Pengobatan Alternatif dan Komplementer. Jakarta; Bhuana Ilmu Populer.

Simatupang J. 2003. Perubahan Imunologis pada Endometriosis Peritoneal. Skripsi

Junqueira. 1997. Histologi Dasar. Edisi 8. Jakarta; EGC.

Riawan L. 2002. Penanggulangan Komplikasi Pencabutan Gigi.

Dahlan MS. 2004. Statistika Untuk Kedokteran dan Kesehatan. Medicine. 1(3).

Pedersen. 1996. Buku Ajar Praktis Bedah Mulut, Jakarta. EGC.

Peterson, Larry. 2004. Principles of Oral and Maxillofacial Surgery. 2nd Ed. London; BCDecker Inc.

Hasibuan PAZ. 2008. Pemantauan efektifitas terapi gentamicin dosis berganda bolus intravenus terhadap infeksi pada penyakit paru obstruksi kronis. Tesis.

Indraswary R. Efek konsentrasi ekstrak buah Adas (Foecunum vulgare Mill.) topikal pada epitelisasi penyembuhan luka gingiva labial tikus Sprague Dawley in vivo. Skripsi.

Riani. 2012. Evaluasi Radiografis Tinggi dan Densitas Tulang Alveolar Pada Terapi Periodontitis dengan Allograft (DFDBA) dibandingkan dengan Xenograft. Tesis

Nopitasari DA. 2006. Pengaruh Pemberian Ekstrak Buah Phaleria Papuana terhadap Aktivitas Fagositosis Makrofag Mencit balb/c. KIT.

Hasibuan SR. 2009. Pengaruh Pemberian Vitamin C terhadap fek analgetika Metampiron pada Marmot(Cavia cobaya). Skripsi.

Sumartiningsih S. 2009. Pengaruh Pemberian Binahong (Anradera Cordifolia) terhadap Sel Radang dan Sel Fibroblast pada Hematoma Regio Femoris Ventralis Rattus Norvegicus Strain Wistar Jantan. Tesis.

Sujono, Loka A. 2001. Terapi Buah. Jakarta: Prestasi Pustaka.

Sukadana. 2009. Senyawa antibakteri golongan flavonoid dari buah belimbing manis (Averrhoa carambola Linn.L). Jurnal kimia, 3(2): 109-116.

Euthanasia Guidelines. 2009. University of Minnesota Board of Regents.

Wirawan W. 2009. Efek penurunan kadar glukosa darah perasan buah belimbing manis Averrhoa carambola l.) pada kelinci jantan galur local yang dibebani glukosa. (Skripsi).

Warsono I U, Fattah M, Parakkasi A. 2004. Pengaruh tepung cangkang rajungan (Portunus pelagicus) dalam ransum terhadap kadar kolesterol serum dan pertambahan bobot badan tikus putih. Media Peternakan, 27(2):55-62


Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.