Pengguna
Notifikasi
Bahasa
Isi Jurnal

Telusuri
Ukuran Huruf

EFEK JUS BELIMBING (Averrhoa carambola Linn.) DALAM MENINGKATKAN PEMBENTUKAN KOLAGEN PADA SOKET PASCA PENCABUTAN GIGI TIKUS WISTAR

Nur Permatasari, Diah -, Merlyn Putri Handayani
  Jurnal Prodenta, Vol 1, No 1 (2013),  7-14  

Sari


Pencabutan gigi merupakan tindakan yang umum dilakukan dalam praktik kedokteran gigi. Dalam proses penyembuhannya dapat menimbulkan komplikasi ringan maupun berat. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan bahwa jus buah belimbing manis dapat membantu proses penyembuhan luka pasca pencabutan gigi dengan cara meningkatkan pembentukan kolagen. Studi eksperimental menggunakan Randomized Post Test Only Control Group Design dilakukan terhadap hewan coba tikus strain wistar jantan. Sampel dipilih dengan cara random sampling, dibagi dalam empat kelompok, yaitu kelompok “kontrol” (n=5), kelompok perlakuan “dosis 5ml/kgBB” (n=5), kelompok perlakuan “dosis 10ml/kgBB” (n=5), dan kelompok perlakuan “dosis 20ml/kgBB” (n=5). Variabel yang diukur dalam penelitian ini adalah pembentukan kolagen yang dinilai dari distribusi kolagen. Distribusi kolagen dilihat berdasarkan kriteria penilaian sebaran dan kepadatan serabut kolagen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan bermakna pembentukan kolagen antar kelompok kontrol dan kelompok perlakuan dengan hasil uji Kruskall Wallis p=0.940 (p>0.05). Kesimpulan dari penelitian ini adalah pembentukan kolagen pada soket gigi kelompok tikus strain wistar jantan pasca pencabutan gigi dengan pemberian jus buah belimbing manis tidak mengalami peningkatan yang signifikan dibandingkan dengan kelompok tikus kontrol. Berdasarkan hasil penelitian ini, disarankan untuk melakukan penelitian lebih lanjut guna mengetahui dosis efektif jus belimbing manis yang dapat digunakan untuk meningkatkan pembentukan kolagen pasca pencabutan gigi.

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Mawardi, H., Dalimi, L., Darmosumatro, S. Pengaruh Pemberian Ekstrak Propolis Secara Aplikasi Lokal pada Proses Pembentukan Serabut Kolagen Pasca Pencabutan Gigi Marmot (Cavia cobaya). Sains Kesehatan, 2002, 15(2): 171-184.

Selimovic, E., Ibrahimagić-Šeper, L., Petričevic, N., Nola-Fuchs, P. Pain Relieve After Impacted Wisdom Teeth Extraction Dependent on The Drug Therapy. Coll. Antropol, 35 (2011) 1: 133-136.

Peterson, L.J., Ellis, E., Hupp, J.R., Tucker, M.R. 2003. Contemporary Oral and Maxillofacial Surgery. 4th Ed. Mosby: United State of America.

Ganong, W.F. 2005. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran Edisi 22. dr. Brahm U. Pendit (Penerjemah). 2008. Jakarta:EGC.

Sukadana, M. Senyawa Antibakteri Golongan Flavonoid dari Buah Belimbing Manis (Averrhoa carambola Linn L.). Jurnal Kimia, 2009, 3(2): 109-116.

Kanzaki, T., Monsaki N., Shina, R., Saito, Y. Role of Transsforming Growth Factor-β Pathway in the Mechanism of Wound Healing by Saponin from Ginseng Radix Rubra. British Journal of Pharmacology (1998), 125:255-262.

Syarif, et al. 2007. Farmakologi dan Terapi. Jakarta: Balai Penerbit FKUI.

Tesler, Scott. 1997. CMYK Colour Charts, (http://www.customtattoos.net/cmyk.pdf, diakses 11 Februari 2013).

Soedibyo, B.R.A.M. 1998. Alam Sumber Kesehatan Manfaat dan Kegunaan. Jakarta: Balai Pustaka.

Podolak, I., Galanty, A., Sobolewska, D. 2010. Saponins as Cytotoxic Agents: A Review. Phytochem Reviews, 2010, 9(3): 425–474

Mikirova, N. A., Ichim, T.E., Riordan, N.H. Anti-angiogenic Effect of High Doses of Ascorbic Acid. Journal of Translational Medicine, 2008, (6):50

Sari, R.K. 2012. Vitamin dan Mineral. (http://skp.unair.ac.id/repository/web-pdf/web_VITAMIN__dan_MINERAL_RATIH_KUMALA_SARI.pdf)

Padayatty, S.J., et al. Vitamin C As An Antioxidant: Evaluation os Its Role In Disease Prevention. Journal of the American College of Nutrition, 2003, 22(1): 18-35.

Sharma, S.R., Poddar, R., Sen, P., Andrews J.T. Effect of Vitamin C on Collagen Biosynthesis and Degree of Birefringence in Polarization Sensitive Optical Coherence Tomography (PS-OCT). African Journal of Biotechnology, 2008, 7(12): 2049-2054.


Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.