Pengguna
Notifikasi
Bahasa
Isi Jurnal

Telusuri
Ukuran Huruf

Efek Ekstrak Daun Ciplukan (Physalis minima L.) terhadap Kadar Malondialdehid Tulang Mandibula Tikus (Rattus norvegicus) Wistar Pasca Ovariektomi

Nur Permatasari, Yuliana R Kumala, Tito Sulakso
  Jurnal Prodenta, Vol 1, No 1 (2013),  35-46  

Sari


Estrogen mempunyai peran sebagai antioksidan yang dapat menekan  aktivitas  radikal  bebas.  Keadaan  hipoestrogen  pada  wanita menopause  dapat  mempengaruhi  penurunan  sistem  antioksidan  yang akan menyebabkan stres  oksidatif. Sebagai akibatnya terjadi berbagai kelainan, salah satunya yaitu peningkatan resiko periodontitis. Terjadinya stres oksidatif dapat ditandai dengan peningkatan kadar MDA (Malondialdehid), karena MDA merupakan biomarker biologis peroksidasi lipid untuk menilai stres oksidatif. Menurut penelitian sebelumnya daun ciplukan (Physalis minima L.) dengan unsur physalin yang dikandungnya diduga merupakan tumbuhan yang mengandung fitoestrogen karena memiliki efek estrogenik dan sifat antioksidan.  Penelitian  ini  bertujuan  untuk  mengetahui  pengaruh pemberian ekstrak metanol  daun ciplukan terhadap penurunan kadar MDA  tulang  mandibula  pada  tikus wistar pasca  ovariektomi.  Studi eksperimental  ini menggunakan  metode  randomizedpost test only controlled group design. Hewan coba sebanyak 24 ekor tikus dibagi secara acak  menjadi 6 kelompok yang masing-masing terdiri atas 4 ekor tikus, yaitu tikus normal (K1), tikus ovariektomi 4 minggu (K2), tikus ovariektomi 8 minggu  (K3),  dan  tikus  ovariektomi  8  minggu  yang  diberi  ekstrak metanol daun ciplukan pada akhir 4 minggu pertama ovariektomi dengan tiga dosis berbeda yaitu  500  mg/kgBB (K4), 1.500 mg/kgBB (K5), dan 2.500 mg/kgBB (K6) selama 4 minggu. Untuk mengetahui kadar MDA tulang mandibula  digunakan metode uji thiobarbituric acid (TBA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan kadar MDA tulang mandibula tikus wistar pasca ovariektomi dapat dihambat pada dosis 500 mg/kgBB, sedangkan dosis 1.500 mg/kgBB dan 2.500 mg/kgBB dapat memperbaiki kadar MDA tulang mandibula seperti normal. Terdapat korelasi yang kuat dengan arah negatif antara dosis ekstrak metanol daun ciplukan dengan kadar MDA tulang mandibula (r=-0,719). Kesimpulan dari penelitian ini adalah ekstrak methanol daunciplukan (Physalis minimaL.) dapat menurunkan kadar MDA tulang mandibula tikus wistar pasca ovariektomi.

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Proverawati, A. 2010. Menopause dan Sindrome Premenopause. ogyakarta: Nuha Medika.

Verawaty, N danRahayu, L. 2012. Merawat dan Menjaga Kesehatan Seksual Wanita. Tanya Jawab Lengkap Seputar Kesehatan Seksual Wanita. Bandung : Grafindo Media Pratama.

Suherman, K. 2007. Farmakologi dan Terapi. Edisi 5 Jakarta: Balai Penerbit FKUI.

Badeau M. 2008. Genistein and 17β-Estradiol Fatty Acid Esters and The Structure-Related Antioxidant Activity of Estrogens on Lipoproteins. Disertasi. Faculty Medicine, University of Helsinki.

Mahn, K. Borras, C. Knock, G. Taylor, P. Khan, I. Sugdem, D., et al. 2005. Dietary Soy Isoflavones Induced Increase in Antioxidant and eNOS Gene Expression Lead to Improved Endothelial Function and Reduced Blood Pressure in Vivo. The FASEB journal express article 10.1096/Fj. 05-4008.

Kumru, S., Aydin, S., Aras, A., Gursu, M. and Gulcu F. 2005. Effects of Surgical Menopause and Estrogen Replacement Therapy on Serum Paraoxonase Activity and Plasma Malondialdehyde Concentration. Gynecologic and Obstetric Investigation;59:108-112.

Kintono, Rio. 2009. Pengaruh Pemberian Ekastrak Kacang TunggakTerhadap kada MDA(Malondialdehid) Serum Tikus yang Diovariektomi. Tugas Akhir. Tidak Diterbitkan. Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya : Malang.

Siswonoto, S. 2008. Hubungan Kadar Malondialdehid Plasma dengan Keluaran Klinis Stroke Iskemik Akut. Tesis. Tidak Diterbitkan, Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro, Semarang.

ArkhaesiN. 2008. Kadar Malondialdehyde (MDA) Serum Sebagai Indikator Prognosis Keluaran pada Sepsis Neonatorum. Tesis. Tidak Diterbitkan. Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro : Semarang.

Winarsi H. 2004. Respons Hormonal dan Imunologis Wanita Premenopause terhadap Minuman Fungsional Berbahan Dasar Susu Skim yang Disuplementasi dengan Isoflavon Kedelai dan Zn. Tesis. Tidak Diterbitkan. Institut Pertanian Bogor : Bogor.

Fedi P, Vernino A,Gray J. 2004. Silabus Periodontal Edisi 4. Jakarta: EGC.

Morgan G and Hamilton C. 2003. Obstetri dan Ginekologi: Panduan Praktik. Edisi 2.

Rusi M. Syamsi dan Ramona P. Kapoh (Penterjemah). 2009. Jakarta : EGC

Mahdiyah, Yuliana. 2008. Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Keparahan Penyakit Periodontal Wanita Menopause. Dentika Dental Jurnal.

Shafie. 2011. Mekanisme Inflamasi, Radikal Bebas, dan Peranan Antioksidan Pada Penyakit Periodontal,(Online),(http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/24568/3/Chapter%2011.pdf,diakses tanggal 11 Oktober 2012).

Permatasari, N. 2007. Efek Non Genomik dan Genomik Daun Ceplukan pada Sel Endotel Pembuluh Darah Manusia (HUVECs). Laporan Hasil Penelitian. Tidak Diterbitkan, Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, Malang.

Dahlan, M. Sopiyudin. 2006. Statika Untuk Kedokteran dan Kesehatan : Uji Hipothesis. Jakarta: Bina Mitra Press.

Husaini MA. 2001. Gizi, Proses Penuaan dan Umur Panjang. Cermin Dunia Kedokteran 73: 22-25.

Mimic-Oka, Jasmina, Dragan V., Tatjana P. Free Radicals in Cardiovascular Diseases. Medicine and Biology, 1999, 6(1):11-22.

Favier, A. 1995. Analysis of Free Radicals in Biological Systems. Birkhauser Verlag, Basel.

Strehlow K, Rotter S, Wassman S, Adam O, Grohe C, Laufs K, Bohm M, Nickenig G. 2003. Modulation of Antioxidant Enzyme Expression and Function by Estrogen. Circ Res. Jul 25 ; 93 (2) : 170-7. (http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/12816884,diakses pada tanggal Oktober 2012).


Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.